Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
Sebahagian orang ada yang berdoa dengan mengeraskan suara, padahal demikian itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW, bahkan seorang yang berdoa hendaknya melembutkan suaranya sebagaimana firman Allah SWT.
“Ertinya : Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon padaKu” (Al-Baqarah : 186)
Dan Allah SWTberfirman.
“Ertinya : Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Al-A’raaf : 55)
Syaikh As-Sa’di berkata bahawa Allah memerintahkan agar kita berdoa dengan berendah diri dan mengiba yang disertai rasa ketundukan serta dengan suara yang lembut sebagai bukti keikhlasan dalam berdoa. (Tafsir As-Sa’di 3/40)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahawa sunnah dalam berdoa dan berdzikir adalah dengan suara yang lembut kecuali ada sebab syar’i yang menganjurkan untuk mengeraskannya, berdasarkan firman Allah.
“Ertinya : Berdoalah kepada Tuhamnu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (Al-A’raaf : 55)
Dan juga firman Allah tentang doa Zakaria.
“Ertinya : Yaitu tatkala dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut” (Maryam : 3) (Majmu Fatawa 22/468-469)
Ramai di antara orang yang melakukan thawaf berdoa dengan mengeraskan suara, hal itu bertentangan dengan sunnah Nabi, sebab jika seandainya Rasulullah SAW mengeraskan doanya pada saat thawaf, nescaya kita akan mendapatkan riwayat tentang itu, tidak ada satu pun hadits yang menerangkan bahawa Rasulullah mengeraskan bacaan doa pada saag thawaf dan sa’i. Bererti yang benar adalah tidak diperbolehkan mengeraskan suara di dalam berdoa pada waktu thawaf dan sa’i.
(Disalin dari buku Jahalatun Nas Fid Du’a edisi Indonesia Kesalahan Dalam Berdo’a hal. 56-58 Darul Haq)
Tuesday, February 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
macam mana mengeraskan doa?tak phm
Post a Comment